Prosedur Operasional Pengembangan KTSP PAUD

Administrasi PAUD - Sebelumnya kami sudah membagikan Prinsip Penyusunan KTSP PAUD untuk Bapak/Ibu Supaya lebih paham dalam menyusun Kurikulum yang akan digunakan di Sekolah. Kali ini merupakan lanjutannya yakni Prosedur Operasional Pengembangan KTSP. Silahakan disimak!!

Prosedur Operasional Pengembangan KTSP

Prosedur Operasional Pengembangan KTSP

Secara Umum ada tiga langkah yang bisa dilakukan dalam pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) PAUD yaitu :
  1. Analisis Konteks,
  2. Penyusunan dokumen KTSP, dan
  3. Pengesahan dokumen KTSP PAUD.
Disini kami mencoba membahasa Satu persatu dari 3 Langkah diatas...  Lanjut.!!

1. Analisis Konteks

Analisis konteks dimaksudkan melihat, menelaah peraturan perundang-undangan dan sumber rujukan lainnya yang terkait dengan kurikulum anak usia dini. Analisis konteks sangat penting dilakukan agar kurikulum yang dikembangkan dapat diterima, lebih sesuai dengan kaidah peraturan serta tidak menyimpang dari landasan dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi di satuan PAUD. Beberapa perundangan yang terkait dengan kurikulum PAUD adalah :
  1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
  2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan atas peraturan
  3. pemerintah no 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
  4. Permendiknas Nomor 58 tahun 2009 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.
  5. Draf Permendiknas Nomor....... Tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini.
  6. Kerangka pembangunan PAUD Indonesia atau Renstra Pembangunan PAUD di daerah.
  7. Buku-buku terkait dengan pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini, dan 
  8. Acuan lainnya yang diperlukan oleh Satuan PAUD.
Dari kegiatan analisis konteks diharapkan membangun pemahaman tentang :

  1. Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum dan bagaimana menerapkannya dalam pembelajaran anak usia dini.
  2. Visi, misi, dan tujuan yang ingin dibangun dan peserta didik yang dihasilkan oleh Satuan PAUD.
  3. Strategi pembelajaran yang akan dipilih oleh satuan PAUD dalam rangka mengelola kegiatan pembelajaran yang dinilai paling sesuai untuk anak usia dini untuk membantu pencapaian visi, misi, dan tujuan lembaga serta tujuan pendidikan secara umum.
  4. Kebutuhan akan sumber daya manusia, sarana/prasarana, anggaran dan potensi yang dimiliki sehingga dapat dijadikan sebagai dasar penyusunan kebijakan pengembangan satuan PAUD.

2. Penyusunan Dokumen KTSP PAUD

Proses penyusunan KTSP memuat mekanisme terstuktur yang dapat diikuti langkahnya sebagai berikut ;
  1. Membentuk tim pengembang KTSP. Tim pengembang ditentukan oleh Satuan PAUD. Tim pengembang KTSP terdiri dari Kepala Satuan PAUD, Pendidik PAUD, Komite PAUD, atau pihak lain yang diperlukan.
  2. Tim pengembang bertugas :
    • Melakukan analisis konteks (sarana, prasarana, lingkungan, peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, komite, biaya, dukungan lainnya).
    • Menyusun draft kurikulum
    • Menyusun program pengembangan lembaga
    • Melakukan revieu dan perbaikan hasil revieu
    • Finalisasi dokumen kurikulum satuan PAUD
  3. Pengelola satuan PAUD mengajukan dokumen KTSP untuk disahkan oleh pejabat di Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau pejabat kecamatan yang ditunjuk atas nama pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
  4. Dokumen yang telah disyahkan kemudian disosialisasikan ke seluruh pendidik dan tenaga kependidikan di Satuan PAUD yang bersangkutan untuk diterapkan bersama dan sebagai tanggung jawab bersama.
Demikianlah kiranya berbagi Informasi dan File mengenai Prosedur Operasional Pengembangan KTSP PAUD Kurikulum 2013, semoga bisa membantu Bapak/Ibu dalam membuat atau Menyusun Kurikulum yang akan digunakan di PAUD/ TK/ RA/ KOBER terutama Kurikulum 2013 yang sudah mulai diberlakukan. Bagi yang membutuhkan format mentahnya bisa dengan mudah di dapatkan DISINI

Belum ada Komentar untuk "Prosedur Operasional Pengembangan KTSP PAUD"

Posting Komentar