Rambu-rambu dalam menyusun RKH / RPPH PAUD

Rambu-rambu dalam menyusun RKH / RPPH PAUD

Berdasarkan Permendikbud Nomor 146 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 PAUD, Dokumen KTSP terdiri dari :
  • Dokumen 1 berisi sekurang-kurangnya: visi, misi, tujuan satuan pendidikan, program pengembangan dan materi pembelajaran, pengaturan beban belajar, kalender pendidikan dan program tahunan, dan SOP.
  • Dokumen 2 berisi perencanaan program semester (Prosem), rencana pelaksanaan pembelajaran mingguan (RPPM), dan rencana pelaksanaan pembelajaran harian (RPPH) yang dilengkapi dengan rencana penilaian perkembangan anak.
Berkaitan dengan tugas guru sebagai perencana, perencanaan pembelajaran wajib disusun oleh guru secara mandiri, sesuai dengan yang tertuang dalam Dokumen 2.
Terdapat tiga jenis perencanaan pembelajaran yang harus disusun dan disiapkan oleh guru sebelum melaksanakan pembelajaran yaitu:
  1. Program Semester (Prosem)
  2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM)
  3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)
Dalam menyusun ketiga jenis perencanaan di atas, harus mengacu pada muatan pembelajaran yang telah dirumuskan dalam Dokumen 1 (pemetaan materi pembelajaran berdasarkan program dan kompetensi dasar).

Format RPPH PAUD Kurikulum 2013

Format RPPH PAUD tidak harus baku, tetapi minimal memuat komponen-komponen yang ditetapkan.

Komponen RPH/RPPH PAUD terdiri atas:
  • identitas program
  • materi
  • alat dan bahan
  • kegiatan pembukaan
  • kegiatan inti
  • kegiatan penutup
  • rencana penilaian.

Berikut ini penjelasan dari tiap-tiap komponen RPPH.

1. Identitas RPPH

Identitas sebuah RPPH memuat :
  • nama Satuan PAUD adalah nama satuan PAUD yang menyusun RPPH
  • semester/bulan/minggu yang keberapa
  • hari/tanggal
  • tema/Subtema/Sub-subtema diambil dari tema/subtema/sub-subtema yang disusun di program semester.
  • kelompok usia anak diisi dengan kelompok sasaran.
2. Materi

Materi diambil dari materi yang telah dijabarkan di RPPM. Materi sejalan dengan tujuan yang telah dituliskan di atasnya. Materi dapat dibedakan menjadi:
  • Materi untuk pengembangan sikap dapat dituliskan di RPP lalu masuk ke SOP atau langsung dimasukkan menjadi kegiatan rutin dan diterapkan melalui pembiasaan serta diulang-ulang setiap hari sepanjang tahunnya (ditindaklanjuti dengan dimasukkan ke dalam SOP kegiatan).
  • Materi pengembangan pengetahuan dan keterampilan dikenalkan sesuai dengan RPPH.
3. Alat dan Bahan
  • Alat dan bahan sangat terkait dengan kegiatan yang akan dikelola guru pada hari itu.
  • Kegiatan diambil dari beberapa rencana kegiatan yang ada di RPPM.
  • Kegiatan yang ditetapkan tergantung pada pengelolaan model pendekatan yang digunakan di satuan PAUD tersebut.
  • Alat dan bahan ditata untuk menarik minat belajar anak.
4. Kegiatan Pembukaan
  • Kegiatan pembukaan ditujukan untuk membantu membangun minat anak agar anak siap bermain di kegiatan inti.
  • Kegiatan pembukaan penting untuk mengenalkan materi pembelajaran.
  • Kegiatan pembukaan dimanfaatkan guru untuk mengenalkan kegiatan bermain yang sudah disiapkan, aturan bermain, menerapkan pembiasaan-pembiasaan, dan sebagainya.
5. Kegiatan Inti
  • Proses belajar menerapkan pendekatan saintifik, yakni anak mengamati sesuai dengan tema yang dibahas, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengomunikasikan.
  • Proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik diterapkan secara lebih fleksibel dan lebih luas. Artinya bisa diterapkan di dalam ruangan, di luar ruangan, menggunakan sumber belajar yang ada, atau memanfaatkan sumber belajar lingkungan.
  • Kegiatan Inti memberi kesempatan anak untuk bereksplorasi membangun pengalaman bermain yang bermakna.
  • Pada tahap mengomunikasikan ditekankan pada anak menyampaikan gagasannya melalui berbagai kegiatan bermain yang disiapkan.
  • Kegiatan bermain disesuaikan dengan model pembelajaran sentra/area/sudut/ kelompok dengan kegiatan pengaman.
  • Jumlah kegiatan yang disediakan setiap harinya minimal 4 kegiatan yang berbeda untuk memfasilitasi anak agar tetap fokus bermain. Pada kegiatan tertentu misalnya memasak, main peran/drama, atau pengenalan sains guru dapat menyediakan 1 kegiatan saja.
  • Penguatan mengingat (recalling) merupakan bagian dari kegiatan maindi Inti. Recalling untuk menguatkan kembali pengalaman bermain dan konsep yang dipelajari anak
6. Kegiatan Penutup
  • Kegiatan penutup dilakukan di akhir kegiatan hari tersebut.
  • Kegiatan penutup berupa transisi dari sekolah ke rumah. Diisi dengan berbagai kegiatan yang membuat anak rileks.
  • Di kegiatan penutup dapat mengulang kembali apa yang dilakukan pada saat kegiatan pembukaan.
  • Kegiatan penutup juga dapat diisi dengan kegiatan rutin untuk memperkuat sikap yang diharapkan.
  • Kegiatan penutup dilakukan untuk menarik minat anak belajar esok harinya.
7. Rencana Penilaian

Rencana Penilaian memuat indikator perkembangan dan teknik pengumpulan data yang akan digunakan.
  • Indikator perkembangan mengacu pada indikator yang tertuang pada lampiran Permendikbud Nomor 146 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 PAUD dan dapat diperkaya oleh satuan Satuan PAUD sesuai dengan visi, misi, tujuan, dan kekhasan lembaga.
  • Indikator penilaian disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan materi pembelajaran.
  • Indikator penilaian sudah dikelompokkan ke dalam program pengembangan untuk memudahkan dalam penyusunan laporan.
  • Format rencana penilaian tidak bersifat baku
Bagi yang membutuhkan contoh RKH/ RPPH PAUD - TK Kurikulum 2013 bsia didapatkan dibawah ini :

Belum ada Komentar untuk "Rambu-rambu dalam menyusun RKH / RPPH PAUD"

Posting Komentar